Ada apa dg Baju Baru dan THR?
Ada apa dg Baju Baru dan THR?
============================
Baju baru dan THR(Tunjangan Hari Raya) dua hal yg hangat untuk kita bahas dalam suasana mejelang hari raya, bahkan seolah-olah dalam pandangan masyarakat luas bahwa lebaran itu identik dg "Baju baru" dan paralel dg "THR", Menarik juga jika dalam pembahasan kali ini kita gali dan kita selami makna dan filosofi dalam prspektif Al Qur'an dan isyarat sufinya, agar kita tidak hanya terkungkung dalam makna materialnya, tetapi kita dapat menyelami mutiara yg tersimpan dalam makna spiritualnya.
PERTAMA: Baju baru, ini mengandung makna setelah kita menjalankan puasa yg memang tujuannya adalah agar kita menjadi orang yg bertaqwa(lihat Al Baqoroh:183), maka sepatutnya setelah selesai menjalankan puasa, kita mengenakan baju itu, sebab sebaik baik baju adalah baju ketaqwaan(ولباس التقوى ذلك خير: "Dan pakaian ketaqwaan itu adalah lebih baik"-Al A'rof:26)
KEDUA:THR(Tunjangan Hari Raya) , sebagaimana yg telah kita maklumi bersama bahwa THR itu sebagai bekal kita dalam menyambut hari raya untuk membeli berbagai kebutuhan hari raya, ini juga isyarat bahwa kita juga harus memiliki bekal untuk hari raya agung(perjumpaan dg Allah swt), dan sebaik-baik THR(bekal hari perjumpaan dg Allah)juga adalah ketaqwaan, seperti yg disinyalir Allah dalam firmanNya:(وتزودوافإن خيرالزادالتقوى: " Dan mencarilah bekal, karena sebaik-baiknya bekal adalah taqwa-Al Baqoroh:197).
Sahabat..
Monggo sambut hari raya dg baju baru(Ketaqwaan) dan bekal THR(juga ketaqwaan).
Allamummarzuqnattaqwa wal istiqomah, Ma'al 'Afiyati Wassalamah, Fiddini Waddunya Wal Akhiroh.
============================
Baju baru dan THR(Tunjangan Hari Raya) dua hal yg hangat untuk kita bahas dalam suasana mejelang hari raya, bahkan seolah-olah dalam pandangan masyarakat luas bahwa lebaran itu identik dg "Baju baru" dan paralel dg "THR", Menarik juga jika dalam pembahasan kali ini kita gali dan kita selami makna dan filosofi dalam prspektif Al Qur'an dan isyarat sufinya, agar kita tidak hanya terkungkung dalam makna materialnya, tetapi kita dapat menyelami mutiara yg tersimpan dalam makna spiritualnya.
PERTAMA: Baju baru, ini mengandung makna setelah kita menjalankan puasa yg memang tujuannya adalah agar kita menjadi orang yg bertaqwa(lihat Al Baqoroh:183), maka sepatutnya setelah selesai menjalankan puasa, kita mengenakan baju itu, sebab sebaik baik baju adalah baju ketaqwaan(ولباس التقوى ذلك خير: "Dan pakaian ketaqwaan itu adalah lebih baik"-Al A'rof:26)
KEDUA:THR(Tunjangan Hari Raya) , sebagaimana yg telah kita maklumi bersama bahwa THR itu sebagai bekal kita dalam menyambut hari raya untuk membeli berbagai kebutuhan hari raya, ini juga isyarat bahwa kita juga harus memiliki bekal untuk hari raya agung(perjumpaan dg Allah swt), dan sebaik-baik THR(bekal hari perjumpaan dg Allah)juga adalah ketaqwaan, seperti yg disinyalir Allah dalam firmanNya:(وتزودوافإن خيرالزادالتقوى: " Dan mencarilah bekal, karena sebaik-baiknya bekal adalah taqwa-Al Baqoroh:197).
Sahabat..
Monggo sambut hari raya dg baju baru(Ketaqwaan) dan bekal THR(juga ketaqwaan).
Allamummarzuqnattaqwa wal istiqomah, Ma'al 'Afiyati Wassalamah, Fiddini Waddunya Wal Akhiroh.
0 Response to "Ada apa dg Baju Baru dan THR?"
Posting Komentar