ibaaadah
Suatu ketika dalam Ibadah, munajat, dan dzikir, kita akan dihadapkan
pada situasi dimana ibadah, munajat dan dzikir yg kita lakukan seolah
hambar(tidak ada kelezatan sama sekali), padahal sebelumnya kita sudah
merasakannya. Jika kita mengalami keadaan seperti ini, jangan sampai
ibadah, dzikir, dan munajat itu langsung kita tinggalkan. Sebab kita
beribadah untuk Allah, bukan untuk mencari kelezatan, sedangkan
kelezatan itu Allahlah yg menganugerahkan. Maka jika hanya karena
kelezatan tidak ada lantas ibadah, dzikir dan munajat itu kita
tinggalkan, maknanya kita masih berbuat untuk nafsu. Dan disitu nafsu
kembali berhasil mengalahkan. Allahummarzuqnal Istiqomah, wajannibna min
mujibatinnadamah..
0 Response to "ibaaadah"
Posting Komentar