JENIS DAN METODE PENELITIAN
MAKALAH
JENIS DAN METODE PENELITIAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Metodologi
Penelitian
Dosen pengampu :
Ust. Taufiqur Rohman, S.HI., M.E.I
Disusun oleh :
Abdullah Chabib Ramadhani
Alfan Derajat
Zainuddin Z
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM
HUKUM EKONOMI SYARIAH
INSTITUT
KEISLAMAN ABDULLAH FAQIH (INKAFA)
2018-2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas. Selain itu, penyusunan makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan mengenai “Metode dan jenis-jenis penelitian”.
Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada Dosen Pengampu yaitu, Ust. Taufiqur Rohman, S.HI., M.E.I yang telah
membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya, kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima
kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk
itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat
untuk kami dan untuk pembaca.
Gresik, 27 Januari 2018
Pemakalah
COVER................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A.
Latar Belakang................................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C.
Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Apa pengertian metode penelitian.................................................................. 3
B.
Apa saja jenis-jenis penelitian......................................................................... 3
C. Apa saja
tahapan-tahapan penelitian............................................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................ 8
A.
Kesimpulan..................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Penelitian
atau riset adalah terjemahan dari bahasa Inggris research, yang merupakan
gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumber lain
menyebutkan bahwa research adalah berasal dari bahasa Perancis
recherche.Intinya hakekat penelitian adalah “mencari kembali”.Definisi tentang
penelitian yang muncul sekarang ini bermacam-macam, salah satu yang cukup
terkenal adalah menurut Webster’s New Collegiate Dictionary yang mengatakan
bahwa penelitian adalah “penyidikan atau pemeriksaan bersungguh-sungguh,
khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan menafsirkan
fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”. Dalam buku berjudul
Introduction to Research, T. Hillway menambahkan bahwa penelitian adalah “studi
yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna
terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah
tersebut”. Ilmuwan lain bernama Woody memberikan gambaran bahwa penelitian
adalah “metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan critical thinking
(berpikir kritis)”.
Secara
umum penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data
yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu. Beberapa ahli dan peneliti telah menggolongkan penelitian ke dalam
berbagai jenis ragam penelitian sesuai kriteria yang diterapkan menurut
kepentingan penelitian. Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa
jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan
pendekatan, berdasarkan fungsi dan berdasarkan tujuan.
Jenis
penelitian sangat beragam macamnya, disesuaikan dengan cara pandang dan dasar
untuk memberikan klasifikasi akan jenis penelitian tersebut. Secara umum jenis
penelitian didasarkan pada cara pandang Etika Penelitian dan Pola Pikir yang
melandasi suatu model konseptual.
Dan
mungkin hanya ini yang kami paparkan sebagai latar belakng penulisan makalah
ini.
B.
Rumusan Masalah
adapun rumusan masalah sebagai berikut :
A.
Apa pengertian metode penelitian ?
B.
Apa saja jenis-jenis penelitia ?
C.
Apa saja tahapa-tahapan penelitian ?
C.
Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1.
Untuk mengetahui dan memahami pengertian metode
2.
Untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis penelitian
3.
Untuk mengetahui tahapan peneliatian
4.
Untuk mengetahui dan bisa membedakan antara jenis-jenis penelitian
5.
Dan mampu untuk membuat tahapan penelitian nantinya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Metode Penelitian
Metode
berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’. Meta berarti dari atau sudah dan hodos berarti perjalanan. Dari kedua
isilah tersebut metode dapat didefinisikan sebagai “setiap prosedur yang
digunakan untuk mencapai tujuan akhir “.
Sedangkan
menurut para ahli metode adalah:
1.
Drs. Agus M. Hardjana
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak- masak dan dilakukan
dengan mengikuti langkah–langkah tertentu guna untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki.
2.
Wiradi
Metode adalah seperangkat langkah ( apa yang harus dikerjakan )
yang telah tersusun secara sistematis ( urutannya logis )
3.
Nasir (1988 :51)
Metode adalah cara yang digunakan untuk memahami sebuah objek
sebagai bahan ilmu yang bersangkutan.
4.
Rosdy Ruslan (2003 : 24)
Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara
kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau suatu objek penelitian,
sebagai upaya untuk menemukan jawanban yang dapat dipertanggung jawabkan secara
ilmiah dan termasuk keabsahannya.
5.
Kamus Bahasa Indonesia
Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk mempermudah
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
6.
Departemen Sosial RI
Metode adalah cara yang teratur untuk melaksanakan pekerjaan agar
tercapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa metode adalah segala sesuatu menyangkut masalah cara
kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
B.
Jenis-Jenis Penelitian
1. penelitian Historis
penelitian pertama yaitu penelitian
historis yang penggunaan penelitian
ini bertujuan merekonstruksi masa yang lalu secara sistematis dan obyektif
dengan cara mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk
menetapkan fakta dan mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertahankan,
seringkali dalam hubungan hipotesis tertentu.
Dengan menggunakan penelitian historis ini, seorang peneliti historis
khususnya ilmuwan sosial yaitu orang yang telah mengajukan beberapa pertanyaan
terbuka mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu kemudian memberi jawaban
dengan beberapa fakta terpilih yang disusun dalam bentuk paradigma penjelasan.
Oleh karenanya, sebuah penelitian dengan menggunakan penelitian
historis merupakan penelitian yang sangat kritis terhadap keadaan-keadaan,
perkembangan sosial, serta pengalaman di masa lalu, menimbangnya secara teliti,
hati-hati terhadap kebenaran dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi
dari sumber-sumber keterangan tersebut.
2. Penelitian Deskriptif
Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk mengumpulkan informasi
secara aktual dan rinci yang menjelaskan gejala-gejala yang ada, mengenali
masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat komparasi
/ perbandingan atau mengevaluasi dan menetukan apa yang dilakukan orang lain
dalam menghadapi masalah yang sama selanjutnya belajar melalui pengalaman
mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Dengan demikian penggunaan penelitian deskriptif adalah untuk
melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau
bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Selain
menjabarkan sebuah analisa, penelitian deskriptif juga memadukan. tidak hanya
melakukan pengelompokan / klasifikasi, tetapi juga organisasi. penelitian
deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori. penelitian
ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.
3. penelitian Korelasional
Jenis penelitian setelah penelitian
deskripsi adalah penelitian korelasional.
Jika sebelumnya pada penelitian deskriptif, terlebih dahulu menghimpun data,
disusun secara sistematis, faktual dan cermat, tetapi biasanya data tersebut
tidak menjelaskan hubungan diantara masing-masing variabel, tidak melakukan uji
hipotesis atau prediksi.
Pada penelitian korelasional ini, menjelaskan hubungan antara
variabel yang diteliti. Pencarian hubungan ini disebut sebagai korelasi. Jadi, penelitian
korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.
Tujuan penelitian korelasi akan meneliti seberapa jauh variabel
pada satu faktor yang berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya. Disebut
korelasi sederhana jika hanya dua variabel yang dihubungkan, dan disebut
korelasi berganda jika lebih dari dua variabel yang dihubungkan. Dalam mencari
hubungan (korelasi) antara dua variabel menggunakan koefisiesn korelasi atau
koefisien determinasi.
4. penelitian Eksperimental
penelitian eksperimental merupakan salah satu dari jenis
jenis penelitian. penelitian eksperimental memungkinkan peneliti
memanipulasi dan mengubah-ubah variabel dan meneliti akibat-akibatnya. Pada penelitian
eksperimental ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa, sehingga
variabel luar yang mungkin dapat mempengaruhi dapat dihilangkan.
penelitian eksperimental bertujuan untuk mencari dan
mendapatkan hubungan sebab akibat dengan merubah atau memanipulasikan satu atau
lebih variabel, pada satu atau lebih kelompok eksperimental dan kemudian
membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi.
Manipulasi adalah mengubah secara sistematis sifat-sifat atau nilai-nilai
variabel bebas. Kontrol merupakan kunci penelitian eksperimental, sebab tanpa kontrol manipulasi
dan observasi akan menghasilkan data yang diragukan kebenarannya.
5. penelitian
Kuasi Eksperimental
penelitian kuasi eksperimental merupakan salah satu dari jenis akhir dari penelitian. penelitian kuasi
eksperimental hampir menyerupai penelitian ekperimental,
perbedaannya peneliti tidak dapat mengatur sekehendak hati variabel bebasnya.
penelitian kuasi eksperimental mempunyai dua ciri utama, yaitu sebagai
berikut :
(1)
peneliti tidak mampu meletakkan subjek secara random pada kelompok
eksperimental atau kelompok kontrol. Yang dapat dilakukan peneliti adalah
mencari kelompok subjek yang diterpa variabel bebas dan kelompok lain yang
tidak mengalami variabel bebas.
(2)
Peneliti tidak dapat mengenakan variabel bebas kapan dan kepada siapa saja yang
dikendakinya.
6. Penelitian
Perkembangan
Penelitian perkembangan adalah penelitian
untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan perubahan sebagai sebuah
fungsi dari waktu.
7. Penelitian
Kasus dan Penelitian Lapangan
Penelitian Kasus dan Penelitian lapangan
adalah penelitian yang dilakukan untuk mempelajari secara intensif tentang
latar belakang keadaan di masa ini dan hubungan atau interaksi lingkungan
sesuatu unit sosial(4skripsi:2010). Penelitian kasus memusatkan pemikiran pada
kasus secara intensif dan juga sangat terperinci mengenai masalah latar
belakang keadaan sekarang/saat ini.
8.
Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian Kausal Komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk
menyelidiki hubungan sebab akibat dengan berdasarkan atas pengamatan
terhadap langsung terhadap akibat yang ada,
menemukan kembali faktor yang menjadi penyebabnya melalui data – data tertentu. Penyelidikan
kausal komparatif adalah peneyelidikan empiris yang tersusus secara sistematis
dimana ilmuwan tidak dapat mengendalikan variable bebas secara langsung karena
variable tersebut sudah pernah terjadi
9. Penelitian
Tindakan
Penelitian tindakan adalah penelitian yang
dilakukan untuk menngembangkan suatu keterampilan yang baru atau pendekatan
baru untuk memecahkan sebuah masalah dengan menerapkannya langsung pada dunia
kerja saat ini. Penelitian tindakan adalah penelitian yang bertujuan untuk
menciptakan keterampilan yang brau untuk mengatasi kebutuhan yang ada dalam
dunia kerja atau kebutuhan praktis yang lain
Dan ada juga dari segi pendekatan
penelitaian di bagi 2 yaitu
1.
Penelitian Kuantitatif (quantitative research)
Penelitian
kuantitatif ini adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan
melalui teknik pengukuraan yang cermat terhadap varaiabel-variabel tertentu,
sehingga mengasilkan simpulan simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari
konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data
kuantitatif.
Penelitian
kuantitatif banyak digunakan terutama untuk mengembangkan teori dalam suatu
disiplin ilmu. Penggunaan pengkuran disertai analisis secara statis di dalam
penellitian mengimplikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif.
2.
Penelitian Kuliatatif
(Qualitative Research)
Penelitian
kualitatif ini adalah penelitian untk
menjawab permasalahan yang memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks
waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakuukan secara wajar dan alami sesuai
dengan kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data
yang dikumpulkan terutama data kualitatif. Proses penelitian yang dimaksud
antara lain melakukan pengamatan terhadap orang dalam kehidupannya sehari-hari,
berinteraksi dengan mereka, dan berupaya dalam memahami bahasa dan tafsiran
mereka tentang dunia sekitarnya. Untuk itu, peneliti harus terjun dalam
lapangan dengan waktu yang cukup lama.
C.
Tahapan Penelitian
Layaknya
suatu kegiatan ilmiah , sebuah penelitian dilaksanakan melalui prosedur kerja
terurut, baku, dan formal. Keterurutanya di perlihatkan melalui cara-cara
penemuan maslah hingga penyelesain masalah. Kebakuannya di tunjukkan melalui
kerangka berpikir yang mengacu pada langkah-langkah metode ilmiah, sehingga
penelitian jenis apapun senantiasa memiliki kerangka berpikir yang sejenis dan
baku. Adapun keformalanya direalisasikan dalam bentuk penulisan laporan
penelitian (skripsi,tesis, dan lain-lain)
Secara garis besar, prosedur kerja
penelitian di lalui dalam beberapa tahapan yaitu :
a.
Perencaan penelitian
b.
Pelaksaan penelitian dan
c.
Penulisan laporan penelitian
A.
Perencaan penelitian
Perencanaan
penelitian merupakan kegiatan awal penelitian. Secara fisik, kegiatan
perencanaan ini diantaranya ditandai dengan oleh adanya proposal penelitian dan
instrumen penelitian. Dalam arti non fisik, kegiatan perencanaan merupakan sereangkain
strategi peneliti untuk kegiatan penelitiannya. Misalnya, memikirkan maslah,
mengumpulkan data, menentukan subjek penelitian, menyusun jadwal waktu
penelitian, memilih statistik yang akan di gunakan, dll.
B.
Pelaksanaan penelitian
Tahapan
pelaksanaan penelitian merupakan kegiatan inti sebuah penelitian. Peneliti
memasuki kanca penelitian dengan memasuki kancah dengan menghadapi subjek dan
objek penelitian. Bila bila penelitiannya berupa eksperimen murni, peneliti
berada di laboratorium. Bila bukan eksperimen murni, maka sebaliknya yaitu
peneliti berada ditengah-tengah kelompok penelitian untuk melakukan serangkain
perlakuan. Dan biloa berupa analisis dokumen, maka peneliti harus berhadapan
dengan buku-buku yang mana di jadikan referensi untuk penelitian.
C.
Penulisan laporan penelitian
pedoman
penulisan laporan biasnya bergantung pada pedoman yang dianut oleh lembaga yang
bersankutan denagn penelitian seorang peneliti.baik menyuangkut format tulisan
maupun sistematikanya. Tak boleh diabaikan karena dalam penulisan laporan
penelitian berbahasa indonesia biasanya tata bahasa dan penulisan EYD itu harus
sesuai dengan kententuan. Misalnya peneulisan daftar pustaka yang benar menurut
EYD, penulisan kutipan dengan kalimat langsung atau tidak langsung, penulisan
judul, dll. Teknik penulisan penelitian yang benar yang sesuai EYD dalah
sepenuh tanggung jawab peneulis dalam hal penulisan ini.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Metode
berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’. Meta berarti dari atau sudah dan hodos berarti perjalanan. Dari kedua
isilah tersebut metode dapat didefinisikan sebagai “setiap prosedur yang
digunakan untuk mencapai tujuan akhir “.
Berbicara
mengenai jenis-jenis penelitian. Jeneis penelitian mempuanyai 9 jenis yaitu : penelitian Historis yaitu penelitian ini bertujuan merekonstruksi masa yang lalu secara sistematis dan
obyektif dengan cara mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan
bukti untuk menetapkan fakta dan mendapatkan kesimpulan yang dapat
dipertahankan, seringkali dalam hubungan hipotesis tertentu, Penelitian Deskriptif yaitu untuk mengumpulkan informasi secara aktual dan
rinci yang menjelaskan gejala-gejala yang ada, mengenali masalah atau memeriksa
kondisi dan praktek-praktek yang berlaku,
penelitian korelasional yaitu menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti, penelitian eksperimental yaitu untuk mencari dan mendapatkan hubungan sebab
akibat dengan merubah atau memanipulasikan satu atau lebih variabel, penelitian kuasi ekperimental yaitu penelitian ini hampir sama
dengan penelitian eksperimental tetapi yang membedakanya yaitu peneliti boleh
sekehendak hati dalam mengtur variabel bebasnya, penelitian perkembangan,
penelitian kasus dan lapangan, penelitian kasual komparatif, penelitian
tindakan Dan ada juga dalam segi pendekatan yaitu penelitian kualitatif dan
kuantitatif.
Mengenai
tahapan penelitian itu ada tiga yaitu : tahapan perencanaan penelitian,
pelaksanaan penelitian dan penulisan lapoeran penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Saifudin
Azwar, MA. Metodologi penelitian.2010. celaban timur UH III/548
Yogyakarta.Pustaka pelajar
Drs. Subana, M.
Dasar-dasar penelitian ilmiah.2001.bandung.pustaka setia.
0 Response to "JENIS DAN METODE PENELITIAN"
Posting Komentar